Akupedia.id, TENGGARONG – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus memperkuat langkah menuju kesetaraan gender dengan mengadakan sosialisasi mengenai Pengarusutamaan Gender (PUG) dan Perencanaan Penganggaran yang Responsif Gender (PPRG) di Kecamatan Loa Janan. Kegiatan yang berlangsung pada Kamis, 24 Oktober 2024, ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman masyarakat tentang pentingnya integrasi gender pada setiap kebijakan dan program pemerintah.
Pada kesempatan ini, Kepala Bidang PUG, PP, dan PSDGA DP3A Kukar, Chalimatus Sa’diah, menyampaikan bahwa upaya menciptakan keadilan gender tidak dapat hanya bergantung pada kebijakan, melainkan membutuhkan dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakat.
“Kami ingin masyarakat memahami bahwa kesetaraan gender mencakup lebih dari sekadar prinsip; ini adalah langkah nyata untuk menciptakan keadilan di berbagai sektor kehidupan,” ujarnya.
Melalui sosialisasi ini, DP3A Kukar berharap masyarakat memiliki wawasan yang lebih mendalam tentang bagaimana kebijakan yang memperhitungkan perspektif gender akan lebih tanggap terhadap kebutuhan berbagai kelompok. Chalimatus mengajak seluruh peserta, terutama perempuan yang turut hadir, untuk terus mendukung upaya ini.
“Partisipasi Anda adalah kunci dalam membangun masyarakat yang lebih inklusif dan adil,” tambahnya.
Selama acara, antusiasme peserta terlihat melalui diskusi interaktif yang menggali implementasi PUG dan PPRG di tingkat lokal. Melalui sesi tanya jawab, DP3A Kukar mengajak peserta untuk mengeksplorasi cara-cara mengintegrasikan perspektif gender di perencanaan dan penganggaran, sehingga setiap kebijakan yang dirancang mampu menghadirkan manfaat nyata bagi semua kelompok.
Dengan memperkuat sinergi antara pemerintah, lembaga masyarakat, dan individu, DP3A Kukar optimis bahwa Kabupaten Kutai Kartanegara bisa menjadi teladan dalam penerapan kebijakan yang responsif terhadap gender.
“Kami ingin daerah ini menjadi contoh bagi keberhasilan penerapan PUG dan PPRG di Indonesia,” tutup Chalimatus.
Penulis : Reihan Noor
