Akupedia.id, TENGGARONG – Di tengah upaya mendorong pembangunan berkelanjutan, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) semakin menguatkan fokusnya pada kesetaraan gender sebagai prioritas strategis. Bukan sekadar angka, peningkatan Indeks Pembangunan Gender (IPG) kini dijadikan acuan untuk mengukur dampak langsung dari kebijakan yang memprioritaskan keadilan bagi semua gender.
Chalimatus Sa’diah, Kepala Bidang Pengarusutamaan Gender, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Sosial Dasar DP3A Kukar, menyampaikan bahwa IPG yang tinggi bukan sekadar simbol, melainkan bentuk nyata kemajuan dalam akses perempuan di bidang ekonomi, pendidikan, dan kesehatan.
“Kami melihat peningkatan IPG sebagai cara untuk memastikan perempuan di Kukar mendapat kesempatan yang sama dalam kontribusi pembangunan. Target kami adalah menjadikan Kukar sebagai model daerah inklusif yang memperkuat peran perempuan di semua aspek,” ujar Chalimatus.
Langkah ini tidak dilakukan sendiri. DP3A Kukar mendorong keterlibatan lintas sektor dari pemerintah daerah, komunitas, hingga sektor swasta untuk bersinergi membentuk Kukar yang lebih inklusif. DP3A juga gencar mengadakan dialog dan sosialisasi yang melibatkan masyarakat di tingkat akar rumput agar kesetaraan gender tidak hanya dilihat sebagai kebijakan, tetapi juga menjadi budaya dan kesadaran kolektif.
“Kesetaraan gender bukan sekadar target pembangunan; ini adalah investasi jangka panjang untuk menciptakan masyarakat yang adil dan sejahtera. Kami ingin membuka lebih banyak ruang bagi perempuan untuk menjadi bagian dari pembangunan, dari desa hingga kota, dengan dukungan semua pihak,” tambahnya.
Komitmen ini membawa harapan baru: bahwa pembangunan di Kukar tidak hanya dirancang untuk sebagian, tetapi untuk semua. Pemerintah yakin, dengan dukungan kolaboratif, Kukar bisa tampil sebagai contoh nyata di Kalimantan dan Indonesia pada upaya kesetaraan gender, menciptakan lingkungan yang aman dan adil bagi semua gender untuk berkontribusi dalam masa depan yang lebih cerah.
Penulis : Reihan Noor