Akupedia.id, TENGGARONG – Dalam langkah inovatif untuk memerangi kekerasan terhadap perempuan dan anak, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) bersiap menempatkan tenaga psikolog di setiap kecamatan.
Program ini bertujuan memperluas akses masyarakat terhadap dukungan psikologis yang sangat dibutuhkan, terutama bagi kelompok rentan, agar upaya pencegahan kekerasan bisa dilakukan lebih dini dan lebih efektif.
Menurut Plt Kepala DP3A Kukar, Hero Suprayitno, inisiatif ini diharapkan menjadi salah satu langkah strategis dalam menekan angka kasus kekerasan melalui pendekatan psikologis yang terencana.
“Kita akan perkuat ini ke depan dengan menempatkan tenaga psikolog atau konselor psikologi di kecamatan-kecamatan. Harapannya, program ini dapat berjalan efektif dan memberikan dampak positif bagi masyarakat,” ujarnya, Sabtu (12/10/2024).
Program ini bukan hanya mengandalkan tenaga profesional di bidang psikologi, namun juga melibatkan kalangan akademisi. Dalam upaya menciptakan kolaborasi yang lebih luas, DP3A Kukar menggandeng Universitas Islam Indonesia (UII) untuk mendukung program pemberdayaan masyarakat.
Selain memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk terlibat secara langsung, kerja sama ini juga membuka peluang bagi mahasiswa untuk berkontribusi di lapangan setelah lulus.
“Ketika kita hadir di Universitas Islam Indonesia (UII) pada hari Senin depan, akan ada adendum yang dibuat oleh bagian kerja sama. Kami ingin memberikan gambaran kepada mahasiswa mengenai bagaimana mereka bisa merespons dan mempersiapkan diri untuk mendukung program pemerintah,” tambahnya.
Dengan hadirnya sinergi antara pemerintah, profesional, dan akademisi, DP3A Kukar yakin langkah ini akan menciptakan dampak yang signifikan dalam mencegah kekerasan sekaligus memperkuat pemberdayaan perempuan dan anak di daerah ini.
Pemerintah berharap bahwa program ini akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat, menciptakan lingkungan yang lebih aman dan mendukung bagi perempuan dan anak-anak di Kutai Kartanegara. (*)
Penulis : Dion