Akupedia.id, TENGGARONG – Untuk rangka memperkuat peran anak-anak sebagai agen perubahan, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) bersiap menggelar Jambore Forum Anak yang dijadwalkan pada Oktober 2024. Kegiatan ini bukan hanya ajang berkumpul, tapi juga langkah nyata bagi anak-anak untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah.
Jambore ini akan menjadi panggung besar bagi anak-anak dari berbagai kecamatan, memberikan mereka kesempatan untuk belajar dan bertumbuh melalui pelatihan, diskusi, dan kegiatan kreatif. Nurul Fitri Ningsih, Kepala Bidang Peningkatan Kualitas Keluarga dan Pemenuhan Hak Anak DP3A Kukar, menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen penuh untuk memastikan acara ini berjalan sukses.
“Kami ingin anak-anak tidak hanya menjadi penonton dalam pembangunan, tapi menjadi aktor utama yang suaranya diperhitungkan,” ujar Nurul dengan penuh semangat.
Yang membuat Jambore ini spesial adalah bagaimana anak-anak diberi ruang untuk terlibat langsung pada berbagai inisiatif pembangunan. Mereka diajak memahami pentingnya kepemimpinan, kolaborasi, serta tanggung jawab dalam menciptakan lingkungan yang lebih ramah anak. Bukan sekadar teori, tetapi langsung diaplikasikan di kegiatan jambore ini.
Tak hanya fokus pada anak-anak yang sudah aktif di forum anak, DP3A Kukar juga berharap bahwa acara ini dapat menginspirasi kecamatan lain yang belum membentuk forum anak untuk segera beraksi.
“Kami ingin semua kecamatan di Kukar memiliki forum anak sebagai wadah bagi generasi muda untuk menyampaikan aspirasinya,” tambah Nurul.
Kegiatan ini menunjukkan bahwa suara anak-anak bukan hanya simbolis. Mereka diharapkan bisa benar-benar terlibat dalam menciptakan perubahan yang berdampak pada kehidupan mereka sendiri dan komunitas di sekitar mereka.
Jambore Forum Anak menjadi cerminan komitmen Kukar untuk menjadikan anak sebagai bagian penting untuk proses pembangunan daerah. Pemerintah, melalui DP3A, mengajak seluruh masyarakat untuk melihat bahwa masa depan daerah ini juga ditentukan oleh peran serta generasi muda. Dan melalui jambore ini, mereka diberi panggung untuk bersinar dan bersuara.
Inilah momentum bagi anak-anak Kukar untuk tidak hanya didengar, tapi juga diberdayakan. Dengan kegiatan ini, masa depan yang lebih cerah dan ramah anak diharapkan bisa terwujud, dengan anak-anak sebagai ujung tombaknya.
Penulis : Reihan Noor
