Akupedia.id, TENGGARONG – Di tengah meningkatnya kesadaran akan pentingnya kesejahteraan anak-anak dalam dunia pendidikan, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mengambil langkah progresif melalui peluncuran program Sekolah Ramah Anak. Program ini dirancang bukan hanya untuk meningkatkan keamanan di lingkungan sekolah, tetapi juga untuk membentuk generasi muda yang lebih tangguh, berprestasi, dan sejahtera secara emosional.
Saat ini, sebanyak 40 Sekolah Dasar (SD) di Kukar telah memenuhi standar sekolah ramah anak, sebuah pencapaian yang menandai komitmen DP3A Kukar untuk membangun fondasi pendidikan yang lebih manusiawi.
Program ini tidak hanya berfokus pada pengajaran akademis, tetapi juga memastikan anak-anak dapat tumbuh dalam lingkungan yang mendukung perkembangan psikologis dan sosial mereka.
Kepala Bidang Peningkatan Kualitas Keluarga dan Pemenuhan Hak Anak DP3A Kukar, Nurul Fitri Ningsih, mengungkapkan bahwa program ini bertujuan untuk mempersiapkan anak-anak agar menjadi individu yang kuat dan siap menghadapi tantangan di masa depan.
“Kami percaya bahwa anak-anak yang merasa aman dan dihargai akan lebih berprestasi, baik dalam akademik maupun kehidupan mereka kelak,” ujarnya.
Melalui Sekolah Ramah Anak, DP3A Kukar berharap dapat mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berkarakter. Dengan menyediakan lingkungan yang ramah dan suportif, sekolah-sekolah ini membantu membentuk anak-anak yang mampu menghadapi tekanan, beradaptasi dengan perubahan, dan memiliki empati tinggi terhadap sesama.
“Program ini adalah investasi jangka panjang. Anak-anak yang tumbuh di sekolah ramah anak akan menjadi warga negara yang lebih bertanggung jawab, produktif, dan mampu berkontribusi secara positif bagi masyarakat,” lanjut Nurul Fitri Ningsih.
Inisiatif Sekolah Ramah Anak ini tidak hanya berfungsi sebagai proyek percontohan, tetapi juga diharapkan dapat memicu perubahan positif di seluruh sistem pendidikan di Kukar.
Dengan dukungan DP3A Kukar, lebih banyak sekolah diharapkan mampu memenuhi standar ini, menciptakan lingkungan belajar yang lebih inklusif dan mendukung kesejahteraan siswa.
DP3A Kukar juga berkomitmen untuk terus memberikan pelatihan dan dukungan bagi sekolah-sekolah yang ingin mengadopsi pendekatan ramah anak. Dengan evaluasi berkala, DP3A memastikan bahwa standar yang diterapkan tetap konsisten dan selalu relevan dengan kebutuhan anak-anak.
Melalui program ini, DP3A Kukar percaya bahwa masa depan anak-anak Kukar akan lebih cerah. Lingkungan sekolah yang aman dan suportif bukan hanya membantu anak-anak berkembang secara optimal, tetapi juga membentuk generasi yang siap menjadi pemimpin masa depan.
“Kami optimis bahwa program ini akan menciptakan perubahan signifikan di masa depan. Kami bertekad untuk terus mendorong perkembangan program ini agar semakin banyak sekolah yang memenuhi standar ramah anak,” kata Nurul Fitri Ningsih.
Dengan langkah ini, Kutai Kartanegara bergerak maju untuk menjadi kabupaten yang peduli dan responsif terhadap kebutuhan anak-anak, mewujudkan masa depan yang lebih baik bagi generasi penerus.
Penulis : Reihan Noor