akupedia.id, TENGGARONG – Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Rendi Solihin, telah menerima penghargaan bergengsi pada ajang Pemimpin Daerah Awards 2024 yang diselenggarakan oleh INews Media Group.
Penghargaan ini diberikan dalam kategori “Pemberdayaan Ekonomi Kreatif dan UMKM” dan diterima di Jakarta Concert Hall, iNews Tower, Jakarta, pada Kamis, 8 Agustus 2024.
Pengakuan ini merupakan hasil dari upaya dan inovasi dalam Program Kukar Idaman yang dipimpin oleh Bupati Kukar, Edi Damansyah, dan Wakil Bupati Rendi Solihin.
Program ini sukses pada memberikan dukungan dan pemberdayaan kepada pelaku UMKM melalui berbagai inisiatif seperti fasilitasi, pelatihan, dan bantuan modal, yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas produksi serta daya saing UMKM.
“Penghargaan ini kami dedikasikan untuk seluruh pelaku UMKM di Kutai Kartanegara. Saat ini, ada sekitar 66 ribu UMKM di Kukar, dan puluhan ribu di antaranya sudah mendapatkan bantuan dari pemerintah.” ucap Rendi Solihin.
“Kami percaya bahwa dengan memberikan akses dan dukungan yang tepat, masyarakat kecil dapat bangkit dan berkembang. Penguatan sektor UMKM melalui fasilitasi, pelatihan, dan bantuan akan berdampak pada peningkatan kapasitas produksi, daya saing produk, serta perluasan jangkauan pemasaran digital.” tambahnya.
Salah satu program unggulan, Kredit Kukar Idaman, yang difasilitasi oleh Bankaltimtara, menawarkan permodalan tanpa bunga dan tanpa agunan. Program ini telah membantu ribuan UMKM mengakses modal dengan mudah dan mengurangi ketergantungan pada rentenir.
Selain itu, Klinik UMKM juga dibentuk untuk memberikan pelatihan, pendampingan, dan membantu UMKM dalam mendapatkan sertifikasi halal, pengembangan SDM, dan optimalisasi manajemen usaha.
Pada tahun 2020, terdapat 58.343 UMKM di Kutai Kartanegara. Hingga Juni 2024, jumlah ini meningkat menjadi 68.833, dengan 74,20 persen UMKM telah memiliki NIB, 452 UMKM telah memperoleh SP-PIRT, dan 1.199 UMKM memiliki sertifikat halal.
“Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus memajukan UMKM lokal di Kutai Kartanegara. Kami harus mampu bersaing di tingkat nasional dan membuktikan bahwa Kutai Kartanegara memiliki potensi besar di sektor ekonomi kreatif,” tutup Rendi.
Penulis : Reihan Noor