Peran Pengunjung dalam Pelestarian Habitat Pesut Mahakam di Desa Pela

Foto: Objek Wisata Pela yang terletak di Desa Pela, Kecamatan Kota Bangun, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur menjadi daya tarik utama bagi wisatawan selama libur Lebaran 2024.

Akupedia.id, Tenggarong – Objek Wisata Pela di Desa Pela, Kecamatan Kota Bangun, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, menjadi magnet bagi para wisatawan selama libur Lebaran tahun 2024.

Tempat ini tidak hanya menjadi tempat rekreasi, tetapi juga menjaga habitat mamalia langka seperti pesut mahakam. Pengunjung dapat menikmati berbagai wahana dan fasilitas homestay yang disediakan.

Ketua Pokdarwis Pela, Alimin menjelaskan, bahwa Wisata Pela telah menjadi tujuan favorit baik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.

Baca juga  Pulau Kumala Tenggarong Menuju Pembaruan dan Peningkatan Fasilitas Wisata

Bahkan, wisatawan dari Jerman juga mengunjungi desa wisata ini. Selama libur Lebaran, pengunjung dari Kota Bangun, Tenggarong, Balikpapan, dan Samarinda memadati tempat tersebut.

Jumlah pengunjung meningkat pesat dari 200-300 orang saat hari Lebaran menjadi lebih dari 500 orang saat ini. Selain menikmati pemandangan danau, wisatawan dapat menyeberangi Danau dari Desa Liang Ulu menggunakan kapal atau motor langsung ke Pela. Mereka dapat menikmati fasilitas seperti menyusuri sungai dan trip pesut yang dilengkapi dengan panggung di depan desa.

Baca juga  K3F Dimulai! Lomba Miskat, Tari Jepen, dan Kuliner

Biaya untuk menikmati susur danau berkisar antara Rp400 ribu untuk trip pulang-pergi per kapal dan Rp200 ribu untuk pengunjung yang membawa motor langsung ke Pela. Kapal feri dapat menampung 20 orang, sedangkan longboat dapat menampung 15 orang.

Selain wahana susur danau, Pokdarwis Desa Pela juga menyediakan homestay yang aktif digunakan oleh wisatawan, termasuk dari Balikpapan dan Samarinda, dengan biaya menginap per malam sebesar Rp200 ribu per orang, termasuk tiga kali makan.

Baca juga  Kemendagri Minta Raperda Kesenian Daerah Berubah Nama, Ini Kata Ely Hartati

Terdapat juga museum nelayan yang masih ramai dikunjungi serta penyewaan sepeda untuk menyusuri Desa Pela, terutama di sekitar jembatan ulin.

Alimin berharap agar Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara dan Dinas Pariwisata dapat terus bekerja sama untuk pengembangan Wisata Pela di masa mendatang. Sarana dan prasarana yang kurang dapat diajukan melalui proposal untuk diperhatikan.

 

Penulis : Reihan Noor

Berita Lainnya