KFBN di Kukar Akan Digelar Pada Juli 2024

Foto : Kabid Pembinaan Industri Pariwisat, Dispar Kukar, Antoni Kusbiantoro (Istimewa)

Akupedia.id, Tenggarong – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) akan kembali menggelar Kukar Festival Budaya Nusantara (KFBN) pada tahun 2024 ini.

Kegiatan yang sebelumnya dikenal dengan Tenggarong International Folk Arts Festival (TIFAF) itu, rencananya akan dilaksanakan pada 8 hingga 13 Juli 2024.

Sebelumnya, event tersebut akan menampilkan berbagai ragam kesenian Nusantara dari berbagai daerah. Hal ini sebagai wujud keseriusan Pemkb Kukar dalam melestarikan dan memperkenalkan budaya tradisional.

Baca juga  Pengurus YJI Kukar Periode 2023-2028 Dilantik, Edi Damansyah Minta Kolaborasi dengan Pemkab

Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Industri Pariwisat, Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar, Antoni Kusbiantoro menyampaikan, bahwa KFBN 2024 akan melibatkan partisipasi dari 23 kelompok paguyuban, 53 sanggar seni dari 20 kecamatan di Kukar.

“Kegiatan tersebut nantinya akan mengundang perwakilan dari 10 kabupaten/kota di Kalimantan Timur (Kaltim) dan 20 provinsi di Indonesia,” kata Antoni.

Baca juga  Pembentukan 7 Desa Baru di Kukar Memasuki Tahap Final, Target Definitif 2026

Adapun rangkaian kegiatan ini akan dibagi menjadi beberapa titik pelaksanaan kegiatan yang tersebar di beberapa tempat. Mulai dari Taman Kota Raja, Amphitheater Tenggarong, hingga Halaman Parkir Stadion Rondong Demang.

“Kami berharap melalui kegiatan ini dapat mempertahankan dan melestarikan budaya lokal di tengah maraknya budaya global saat ini,” terangnya kepada wartawan Sabtu (25/5/2024) kemarin.

Baca juga  Jemaah Haji Kukar Jalani Skrining dan Vaksinasi, Pemerintah Siapkan Layanan

Dirinya menjelaskan, bahwa pihaknya telah mulai mengidentifikasi para peserta yang akan diundang untuk berpartisipasi dalam KFBN 2024. Beberapa sanggar seni pun telah mengkonfirmasi kesiapannya untuk berpartisipasi dalam event tersebut.

“Kami berharap KFBN tahun ini tidak hanya melestarikan kebudayaan yang ada di Kukar dan Indonesia, tetapi juga dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat,” pungkasnya.

Penulis : Bayu Andalas Putra

Berita Lainnya