TENGGARONG – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) bergerak cepat dalam mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) dan fasilitas pendukung untuk menyambut beroperasinya Rumah Sakit (RS) Muara Badak.
Ditargetkan rampung tahun ini, RS ke-4 milik Pemkab Kukar ini diharapkan menjadi jawaban atas kebutuhan layanan kesehatan yang lebih baik dan cepat bagi masyarakat di wilayah pesisir, khususnya Kecamatan Muara Badak dan Marangkayu.
“Kami berkomitmen untuk menyiapkan segala sesuatu yang diperlukan agar rumah sakit ini dapat beroperasi dengan lancar segera setelah pembangunan fisiknya selesai,” tegas Plt. Kepala Dinkes Kukar, Kusnandar, Rabu (27/3/2024).
Komitmen tersebut tak hanya sebatas kata-kata. Sejak tahun lalu, Dinkes Kukar telah proaktif melakukan rekrutmen tenaga kesehatan (nakes) melalui skema Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). Nakes-nakes terpilih ini untuk sementara ditempatkan di puskesmas terdekat sembari menunggu RS Muara Badak siap beroperasi.
Kusnandar menjelaskan bahwa pembangunan RS Muara Badak merupakan bagian dari upaya Pemkab Kukar dalam meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan, khususnya bagi masyarakat di wilayah pesisir.
“Kehadiran RS ini diharapkan dapat memangkas jarak tempuh dan waktu tunggu bagi pasien yang membutuhkan layanan medis, sehingga mereka bisa mendapatkan penanganan yang lebih cepat dan tepat,” ucapnya.
Lebih lanjut, Kusnandar menerangkan bahwa RS Muara Badak akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang yang memadai, seperti peralatan medis modern dan ruang rawat yang nyaman. Selain itu, Dinkes Kukar juga akan memastikan ketersediaan obat-obatan yang lengkap untuk menunjang pelayanan kesehatan di RS tersebut.
“Dengan beroperasinya RS Muara Badak, kami harap masyarakat di wilayah pesisir Kukar dapat merasakan manfaatnya secara langsung. Akses layanan kesehatan yang lebih mudah dan berkualitas ini diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Kukar secara keseluruhan,” pungkasnya. (Adv/DiskominfoKukar)
