Portalborneo.or.id, Samarinda – Jika membangun itu mudah, merawatlah hal yang sulit. Bahasa itu lah yang disuarakan oleh Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Angkasa Jaya Djoerani. Ia menganggap anggaran yang dialokasikan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda untuk perawatan saluran drainase hanya diberikan secukupnya.
Angkasa menilai Pemkot harus memiliki anggaran besar untuk bisa merawat saluran-saluran drainase. Karena fungsi drainase sangat penting untuk kelancaran arus air dan mengurangi genangan dan limpahan air besar.
“Banyak persoalan perawatan drainase yang kurang. Saya tidak tahu kenapa anggaran perawatan untuk itu sangat sedikit,”kritiknya.
Bahkan, ia melihat masih ada beberapa titik di Kota Samarinda yang minim perawatan saluran drainase. Bahkan, sedimentasinya pun sudah cukup tinggi.
“Seharusnya dilakukan pengerukan segala macam. Di depan SCP itu ada parit yang menuju ke Sungai Mahakam ternyata buntu karena pasir,”pungkasnya.
Namun secara umum, Angkasa mendukung secara penuh upaya Pemkot Samarinda untuk mengurai permasalahan banjir di Kota Tepian. Ia berharap masalah tersebut selesai di tahun 2024 kelak.
(Tim Redaksi Portalborneo.or.id/ADV/Sya*)