Peringatan Muharram di Kukar Jadi Momentum Hijrah Bersama Menuju Kehidupan Lebih Baik

Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar, H Sunggono

Akupedia.id, TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menjadikan peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriyah sebagai momentum penting untuk meneguhkan semangat hijrah kolektif. Semangat ini diarahkan agar masyarakat Kukar dapat bergerak bersama menuju kehidupan yang lebih damai, sejahtera, dan penuh kebahagiaan.

Kegiatan peringatan yang dikemas dalam rangkaian Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) berlangsung meriah di halaman parkir Masjid Agung Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Tenggarong, Ahad (29/6) malam. Ribuan warga hadir, menambah suasana khidmat dan penuh kekeluargaan.

Acara diawali dengan pawai obor yang dilepas langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar, H Sunggono, mewakili Bupati Kukar, Aulia Rahman Basri. Ratusan pelajar tampak antusias mengikuti pawai tersebut, yang bukan sekadar tradisi, melainkan juga simbol perjalanan spiritual umat Islam menuju masa depan yang lebih terang dan bermakna.

Baca juga  Kukar Maju dengan Kemajemukan sebagai Kekuatan, Rinda Ajak Masyarakat Jaga Kerukunan

Dalam sambutannya, Sunggono menyampaikan pesan Bupati Kukar bahwa Tahun Baru Islam merupakan waktu yang tepat untuk melakukan refleksi diri sekaligus merancang langkah ke depan. Ia menekankan pentingnya memantapkan iman dan takwa, serta bersama-sama mewujudkan Kukar yang “Baldatun Thoyyibatun Warabbun Ghafur”.

“Kalau suasana kebersamaan dan semangat hijrah seperti ini terus kita hidupkan, maka akan lebih mudah bagi kita mewujudkan cita-cita Kabupaten Kutai Kartanegara, yakni masyarakat yang sejahtera, bahagia, dan selalu dalam ridha Allah SWT,” ujarnya.

Acara tersebut juga dihadiri jajaran Forkopimda, pimpinan OPD, tokoh agama, Ketua MUI, pihak Kemenag, pengurus PHBI, hingga Badan Pelaksana Masjid Agung. Kehadiran berbagai unsur masyarakat mencerminkan kuatnya ukhuwah islamiyah dan harmoni sosial di Kukar.

Baca juga  DPRD Kukar Bentuk Pansus Khusus, Percepat Pembahasan 7 Desa Baru

Untuk menambah makna peringatan, tausiyah disampaikan oleh Ustadz Alfie Alfandy seorang aktor yang dikenal sebagai Sahabat Perjalanan Hijrah. Pesan-pesannya menekankan pentingnya hijrah hati, niat, dan amal dalam kehidupan sehari-hari, sehingga umat Islam mampu menjadi pribadi yang lebih baik.

Sekda Sunggono juga menaruh harapan besar kepada generasi muda. Menurutnya, kaum milenial adalah motor penggerak yang dapat memperkuat nilai Islam, menjaga persatuan, sekaligus menghidupkan tradisi silaturahmi lintas generasi.

Selain pawai obor, peringatan Muharram kali ini turut diramaikan dengan beragam lomba kreatif, termasuk kontes sepeda motor yang diikuti anak muda. Hal ini menjadi bukti bahwa perayaan agama dapat berjalan beriringan dengan ekspresi kreatifitas masyarakat.

Baca juga  Peringati Hari Buruh, Bupati Kukar Ajak Pengusaha dan Pekerja Saling Bergandeng Tangan

Pemerintah Kabupaten Kukar memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung, khususnya Dinas Kepemudaan dan Olahraga serta pengurus Masjid Agung. Menurut Pemkab, pembangunan daerah tidak cukup hanya dengan membangun infrastruktur, tetapi juga harus menyentuh aspek mental, spiritual, dan karakter masyarakat.

Melalui peringatan Muharram 1447 H, Kukar ingin menegaskan bahwa hijrah sejati bukan hanya simbol perayaan, tetapi langkah nyata menuju perubahan yang lebih baik, menyatukan semangat religiusitas dengan pembangunan yang berkelanjutan. (Adv)

Berita Lainnya