Koperasi Merah Putih Kini Hadir di 20 Desa Muara Kaman, Dorong Kemandirian Ekonomi Masyarakat

Foto: Ilustrasi (Istimewa)

Akupedia.id, TENGGARONG – Pemerintah Kecamatan Muara Kaman kembali mencatat capaian penting dalam upaya meningkatkan kemandirian ekonomi desa. Seluruh desa di wilayah ini kini resmi memiliki Koperasi Merah Putih sebagai wadah penggerak ekonomi berbasis kebersamaan dan gotong royong.

Desa Rantau Hempang menjadi desa terakhir yang meresmikan pembentukan koperasi tersebut pada Rabu (28/5/2025). Dengan demikian, total 20 desa yang berada di Kecamatan Muara Kaman telah memiliki Koperasi Merah Putih.

Camat Muara Kaman, Barliang, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas kerja keras berbagai pihak yang terlibat. “Alhamdulillah, pembentukan koperasi di 20 desa sudah selesai. Ini merupakan hasil kerja keras seluruh pihak, termasuk pemerintah desa dan masyarakat,” ujarnya.

Baca juga  36 OPD Bertanding Demi Meraih Piala Wali Kota Mini Soccer

Ia menegaskan, koperasi adalah milik bersama seluruh warga desa, sehingga pengelolaannya harus dilakukan secara transparan, akuntabel, dan profesional. Keberadaan koperasi diharapkan mampu mengoptimalkan pengelolaan potensi ekonomi desa yang selama ini belum tergarap maksimal.

“Koperasi ini jangan hanya sekadar formalitas. Harus ada manfaat nyata yang bisa dirasakan masyarakat, baik dalam bentuk peningkatan pendapatan maupun kesempatan kerja,” tegas Barliang.

Pembentukan Koperasi Merah Putih ini merupakan tindak lanjut dari arahan Gubernur Kalimantan Timur yang menargetkan seluruh koperasi desa segera terbentuk dan terdaftar resmi pada tahun ini. Langkah tersebut sejalan dengan upaya pemerintah provinsi memperkuat ekonomi berbasis komunitas di tingkat desa.

Baca juga  Tradisi Wayang Kulit Jadi Magnet di HUT ke-45 Desa Bukit Raya

Menurut Barliang, koperasi memiliki peran strategis sebagai motor penggerak perekonomian desa secara berkelanjutan. Melalui koperasi, masyarakat dapat mengembangkan usaha bersama, mulai dari pertanian, perikanan, perdagangan, hingga industri rumah tangga. Selain itu, koperasi juga menjadi sarana memperkuat solidaritas sosial dan meningkatkan daya saing produk lokal.

“Kalau koperasi ini dikelola dengan baik, manfaatnya akan sangat besar. Tidak hanya mendorong peningkatan pendapatan warga, tetapi juga membuka peluang lapangan kerja baru di desa,” jelasnya.

Baca juga  Pemberdayaan Keluarga di Tenggarong Lewat Pelatihan Tata Boga

Ia juga mengingatkan pentingnya partisipasi aktif seluruh anggota koperasi. Tanpa keterlibatan masyarakat, koperasi akan sulit berkembang dan hanya menjadi simbol tanpa dampak nyata. Oleh karena itu, Barliang mengajak semua pihak untuk memanfaatkan koperasi sebagai sarana memperbaiki taraf hidup.

“Kami berharap koperasi ini benar-benar menjadi milik masyarakat, dijalankan dengan rasa memiliki, dan dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kesejahteraan bersama,” pungkasnya.

Dengan hadirnya Koperasi Merah Putih di 20 desa sekaligus, Kecamatan Muara Kaman optimistis mampu membangun kemandirian ekonomi yang kuat dari tingkat desa, sekaligus memperkuat pondasi pembangunan berbasis partisipasi masyarakat.

Berita Lainnya