Piala ASKAB Kukar 2025, Langkah Nyata Menuju Lumbung Atlet Sepak Bola

Aji Ali Husni, Kepala Dispora Kukar (Ist)

Akupedia.id, Tenggarong – Melalui ajang Piala ASKAB 2025, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara kembali menegaskan komitmennya dalam membina dunia olahraga, khususnya sepak bola. Turnamen ini resmi dimulai sejak Sabtu (26/4/2025) dan melibatkan enam kecamatan yang dibagi ke dalam dua zona. Sistem zonasi digunakan demi efisiensi dan pemerataan pelaksanaan.

Stadion Rondong Demang menjadi lokasi pertandingan untuk zona satu yang diikuti tim dari Tenggarong, Loa Kulu, dan Loa Janan. Sementara itu, zona dua diselenggarakan di Lapangan Sutardi, Sebulu, dengan menghadirkan kecamatan Sebulu, Muara Kaman, dan Tenggarong Seberang. Pembagian ini dinilai efektif dalam menjangkau potensi lokal secara lebih merata.

Baca juga  DP3A Kukar Perkuat Perlindungan Keluarga melalui Pusbaga

“Turnamen ini bukan sekadar kompetisi, tetapi menjadi alat ukur potensi dan wadah untuk membentuk fondasi prestasi olahraga di tingkat akar rumput,” ujar Kepala Dispora Kukar, Aji Ali Husni. Menurutnya, kegiatan ini merupakan bagian dari visi jangka panjang pembinaan atlet di Kukar. Ia berharap ajang ini mampu melahirkan generasi baru dalam dunia sepak bola.

Antusiasme masyarakat dan peserta selama turnamen menjadi indikator positif. “Hal ini menjadi modal penting dalam menciptakan atmosfer pembinaan yang sehat dan kompetitif,” tambah Ali. Semangat kolektif ini menjadi dorongan kuat bagi pemerintah dalam memperluas ekosistem olahraga.

Baca juga  Kolaborasi Antarinstansi Didorong untuk Perkuat Koperasi Merah Putih di Kukar

Aji Ali Husni menegaskan bahwa pembinaan harus terus berlanjut secara sistematis. “Bibit-bibit atlet muda yang muncul dalam turnamen akan mendapat perhatian lebih untuk dibina secara berkelanjutan,” katanya. Ia berharap proses tersebut mampu menyiapkan atlet untuk level kompetisi lebih tinggi.

Tak hanya sebagai agenda rutin, turnamen ini dimaksudkan menjadi bagian dari strategi besar pengembangan daerah. “Kami ingin olahraga di Kukar, khususnya sepak bola, tidak hanya menggeliat secara seremonial tetapi juga mampu mencetak prestasi dan menjadi identitas daerah,” ucapnya. Perspektif ini menjadi landasan penting dalam arah pembangunan olahraga Kukar.

Baca juga  KCE 2025 Diresmikan, Kukar Bangun Ekonomi Kreatif Lewat Kopi

Cita-cita besar pun diungkapkan oleh Dispora Kukar terkait masa depan sepak bola daerah. “Kami punya visi besar agar Kukar dikenal sebagai lumbung atlet sepak bola berbakat di Kalimantan Timur,” jelas Ali. Target ini tidak hanya menitikberatkan pada kemenangan, tapi juga keberlanjutan talenta lokal.

Melalui turnamen ini, peluang munculnya atlet daerah semakin terbuka. Dispora berharap kompetisi ini menjadi awal dari proses pembinaan yang terarah dan konsisten. Dari lapangan lokal inilah, Kukar menanam harapan besar bagi kejayaan sepak bola daerah.

(Adv/DiskominfoKukar)

Penulis : Arnelya NL

Berita Lainnya