Ramadan, Musik Islami dan Semangat Pemuda Kukar Bertemu di FKPR 2025

TENGGARONG – Di tengah gemerlap lampu hias Ramadan, suara rebana dan lantunan shalawat menggema di pelataran Pendopo Bupati Kukar. Festival Kreatif Pemuda Ramadan (FKPR) 2025 menghadirkan nuansa baru dalam merayakan bulan suci, bukan hanya sebagai bulan ibadah, tapi juga momentum lahirnya energi muda yang kreatif dan spiritual.

Selama empat hari penuh, dari 12 hingga 15 Maret, FKPR menjadi wadah kolaborasi antara komunitas remaja masjid, siswa SMA, hingga pelaku wirausaha muda. Musik Islami jadi sajian utama di panggung, tapi juga beriringan dengan bazar UMKM muda dan pertunjukan seni keagamaan.

Baca juga  Bupati Kukar Kukuhkan Pengurus GADATARA, Ajak Pemuda Aktif dalam Pembangunan Daerah

“Kami ingin Ramadan jadi bulan yang produktif. FKPR ini ruangnya, di mana anak-anak muda bisa mengekspresikan bakat tanpa harus kehilangan nilai-nilai religi,” ujar Kabid K3 Dispora Kukar, Dery Wardhana.

Salah satu yang menyita perhatian pengunjung adalah grup musik Al-Fatih Voice dari Anggana. Mereka memadukan shalawat klasik dengan alat musik modern. “Biasanya kami cuma tampil di pengajian. Di FKPR ini, kami bisa tampil dengan lighting dan sound yang proper. Ini pengalaman luar biasa,” kata Fikri, vokalis grup tersebut.

Baca juga  Bupati Kukar Tekankan Pembinaan Atlet sebagai Prioritas ASKAB PSSI

Melalui FKPR, Pemkab Kukar berupaya membentuk ekosistem positif untuk anak muda, sekaligus menjaga semangat Ramadan tetap hidup di tengah generasi digital. Acara ini jadi bukti bahwa spiritualitas dan kreativitas bisa jalan beriringan.

(Adv/DiskominfoKukar)

 

Penulis: FebriaDV

Berita Lainnya