Akupedia.id, Jakarta – Musisi dan pendaki Fiersa Besari mengungkapkan kronologi lengkap pendakian di Carstensz Pyramid yang berujung pada meninggalnya dua pendaki wanita, Lilie Wijayanti Poegiono dan Elsa Laksono. Dalam pernyataannya, Fiersa menceritakan bahwa rombongan berangkat dari Lembah Kuning menuju puncak pada 1 Maret 2025 dini hari. Setelah mencapai puncak, dalam perjalanan turun, Lilie dan Elsa mengalami kelelahan ekstrem dan gejala hipotermia. Meskipun telah diberikan pertolongan pertama, nyawa keduanya tidak tertolong.

Fiersa juga mengungkapkan rasa duka yang mendalam atas kehilangan rekan-rekannya tersebut. Ia menekankan pentingnya persiapan fisik dan mental dalam menghadapi kondisi ekstrem saat pendakian. Fiersa berharap kejadian ini menjadi pelajaran bagi komunitas pendaki untuk lebih memperhatikan keselamatan dan kesehatan saat melakukan ekspedisi.

Saat ini, Fiersa dan anggota tim lainnya telah dievakuasi ke Mimika, Papua Tengah. Ia menyampaikan terima kasih kepada tim SAR dan semua pihak yang terlibat dalam proses evakuasi. Fiersa juga meminta publik untuk tidak berspekulasi mengenai kejadian tersebut dan memberikan ruang bagi keluarga korban untuk berduka.

Kejadian ini menjadi pengingat bagi para pendaki akan risiko yang dihadapi saat mendaki gunung, terutama di medan ekstrem seperti Carstensz Pyramid. Diperlukan persiapan yang matang, kondisi fisik yang prima, dan kewaspadaan tinggi untuk meminimalkan risiko kecelakaan.

Semoga arwah Lilie Wijayanti Poegiono dan Elsa Laksono mendapatkan tempat terbaik, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Komunitas pendaki diharapkan dapat mengambil hikmah dari kejadian ini untuk meningkatkan keselamatan dalam setiap ekspedisi.

Sumber:https://hot.detik.com/celeb/d-7803912/fiersa-besari-berduka-bagikan-cerita-kondisi-di-pendakian-carstensz
Penulis: FebriaDV