Disdikbud Kukar Tekankan Pentingnya Motivasi Bagi Calon Guru Penggerak

Foto: Analis Mutu Pendidikan SMP Disdikbud Kukar, Baharuddin.

Akupedia.id, TENGGARONG – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Kartanegara (Kukar) menegaskan pentingnya motivasi yang kuat dan visi yang jelas bagi para calon Guru Penggerak untuk memajukan pendidikan di sekolah.

Analis Mutu Pendidikan SMP Disdikbud Kukar, Baharuddin, dalam arahannya mengungkapkan bahwa para calon Guru Penggerak harus memiliki komitmen yang tinggi untuk membawa perubahan positif di sekolahnya.

“Jika yakin ingin menjadi Guru Penggerak, langkah pertama adalah memiliki niat untuk memajukan sekolahnya sendiri terlebih dahulu. Ini akan menjadi motivasi utama dalam memajukan pendidikan di Kukar,” ujar Baharuddin, Senin (18/11/2024).

Guru Penggerak tidak hanya bertugas memimpin pembelajaran di sekolah, tetapi juga diproyeksikan sebagai calon kepala sekolah (Kepsek) atau pengawas sekolah.

Baharuddin menyebutkan bahwa saat ini Kabupaten Kukar menghadapi tantangan besar berupa kekurangan kepala sekolah di sejumlah wilayah.

Baca juga  Kutai Kartanegara Jadi Tuan Rumah Jambore Pemuda Daerah Kaltim 2022

“Kukar masih kekurangan Guru Penggerak yang dapat menjadi calon kepala sekolah. Untuk itu, Disdikbud Kukar tengah berupaya mencukupi kebutuhan ini,” jelasnya.

Kondisi saat ini menunjukkan bahwa beberapa kepala sekolah masih harus merangkap jabatan di dua sekolah sekaligus. Hal ini dinilai kurang ideal karena dapat menghambat efektivitas pengelolaan sekolah.

Baharuddin berharap, melalui program pembekalan dan sertifikasi Guru Penggerak, ke depan Kukar dapat memiliki jumlah kepala sekolah yang mencukupi untuk menggantikan mereka yang pensiun tanpa harus merangkap tugas.

Dalam kesempatan tersebut, Baharuddin mengingatkan para peserta pembekalan untuk serius mengikuti ujian Guru Penggerak agar dapat terverifikasi sesuai peraturan Menteri Pendidikan. Ia menjelaskan bahwa salah satu syarat menjadi kepala sekolah adalah memiliki sertifikat Guru Penggerak.

Baca juga  Pesut Mahakam Sambut Wakil Bupati Kukar di Desa Pela: Momen Langka Safari Ramadan

“Calon kepala sekolah wajib memiliki sertifikat Guru Penggerak. Ini adalah syarat utama untuk menjamin kompetensi dan kesiapan dalam memimpin sekolah,” tegas Baharuddin.

Lebih lanjut, ia berharap para peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan baik untuk memperluas wawasan dan keilmuan, yang nantinya akan menjadi bekal dalam menjalankan tugas sebagai kepala sekolah atau pengawas.

“Kegiatan ini adalah bentuk dukungan pemerintah dalam memberikan modal keilmuan kepada calon kepala sekolah. Melalui pembekalan ini, diharapkan visi Pemkab Kukar untuk meningkatkan mutu pendidikan dapat terwujud,” katanya.

Acara ini juga merupakan langkah strategis Pemkab Kukar untuk mengatasi permasalahan pendidikan di wilayahnya.

Dengan mencetak lebih banyak Guru Penggerak yang berkompeten, diharapkan tidak ada lagi kepala sekolah yang merangkap jabatan, dan setiap sekolah memiliki pemimpin yang fokus pada pengembangan institusi.

Baca juga  Komitmen Bupati Edi Mendorong Pembangunan Berkelanjutan

Melalui pembekalan ini, para peserta tidak hanya dipersiapkan untuk menjadi pemimpin sekolah, tetapi juga sebagai agen perubahan yang mampu membangun kultur pembelajaran yang inovatif, inklusif, dan berorientasi pada hasil.

Baharuddin pun menutup dengan harapan besar kepada para peserta agar mengikuti pembekalan ini dengan sungguh-sungguh.

“Ini adalah kesempatan untuk berkontribusi lebih besar bagi dunia pendidikan di Kukar. Mari bersama-sama mewujudkan pendidikan yang lebih baik melalui program Guru Penggerak,” pungkasnya.

Dengan adanya program ini, Disdikbud Kukar optimistis mampu mencetak generasi pemimpin pendidikan yang dapat membawa perubahan signifikan bagi mutu pendidikan di Kukar, sekaligus menjawab tantangan-tantangan yang ada. (*)

Berita Lainnya