Afif Serukan Pemuda Kaltim Tinggalkan Gaya Hidup Hedonis dan Fokus pada Pengembangan Diri untuk Masa Depan

FOTO: Anggota DPRD Kaltim, Andi Muhammad Afif Rayhan Harun

Akupedia.id, Samarinda – Perubahan generasi memiliki karakter khas, ada positif ada negatifnya. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim), Andi Muhammad Afif Rayhan Harun menilai perilaku generasi milenial dan Z di Samarinda yang dinilainya semakin terjebak dalam gaya hidup hedonistik. Afif menegaskan bahwa pola hidup yang berfokus pada kemewahan dan konsumsi ini tidak hanya menghambat produktivitas, tetapi juga dapat mengancam masa depan pemuda Kaltim.

“Dunia media sosial saat ini banyak mempengaruhi pola pikir dan gaya hidup pemuda kita. Banyak yang lebih mementingkan tren yang viral di Instagram atau TikTok, seperti memiliki barang-barang mewah atau mengikuti gaya hidup yang tidak realistis, daripada memikirkan masa depan mereka,” ujar Afif dalam pernyataan yang disampaikan setelah rapat di DPRD Kaltim, Kamis (14/11/2024).

Baca juga  Ananda Emira Moeis Sorot Marak Kasus Bullying di Kaltim

Afif menilai bahwa kebiasaan hedonistik ini seringkali membuat pemuda terfokus pada pencapaian instan yang tidak memberikan dampak positif jangka panjang. Ia pun mengingatkan agar mereka lebih bijak dalam menggunakan waktu dan sumber daya yang dimiliki, terutama bagi mereka yang masih bergantung pada orang tua.

“Jika masih hidup dengan uang orang tua, jangan hanya menghabiskan waktu untuk mengikuti tren atau bersenang-senang. Saatnya untuk lebih fokus pada pendidikan dan keterampilan yang bisa membuka peluang di masa depan. Waktu adalah aset berharga yang tidak boleh disia-siakan hanya untuk kesenangan sementara,” tambah Afif dengan tegas.

Afif juga menekankan pentingnya perubahan mindset di kalangan generasi muda, agar mereka bisa berkontribusi lebih banyak dalam pembangunan daerah. Menurutnya, pemuda memiliki potensi besar untuk mendorong kemajuan, tidak hanya bagi dirinya sendiri, tetapi juga untuk kemajuan Kaltim dan Indonesia secara keseluruhan.

Baca juga  Fasilitas Kesehatan Minim, Reses Sayid Muziburrachman Temukan Solusi untuk Kaltim

“Generasi muda harus mulai berpikir lebih jauh ke depan. Kita semua tahu, Indonesia Emas 2045 adalah visi besar untuk bangsa ini, dan pemuda adalah aktor utamanya. Jangan sampai kita hanya menjadi penonton dalam perjalanan bangsa menuju kemajuan. Pemuda harus aktif terlibat dalam pembangunan dan berinovasi di berbagai sektor,” kata Afif.

Afif mengajak pemuda Kaltim untuk lebih berperan dalam mewujudkan Indonesia yang lebih maju, dengan mengembangkan potensi diri melalui pendidikan dan pelatihan yang relevan. “Pendidikan dan pengembangan keterampilan adalah fondasi untuk masa depan yang lebih cerah. Hanya dengan itu kita bisa memajukan daerah kita dan membawa Kaltim lebih unggul di kancah nasional,” tutup Afif.

Baca juga  Jinakkan Kekeringan, Inovasi Pipanisasi Mengalirkan Kehidupan Lahan Pertanian Kukar

Beberapa pemuda di Samarinda juga memberikan tanggapan positif terhadap seruan Afif. Salah satunya, Dinda, seorang mahasiswa di Universitas Mulawarman, mengungkapkan pendapatnya. “Saya sangat setuju dengan apa yang disampaikan Pak Afif. Banyak teman-teman saya yang masih terjebak dalam gaya hidup yang tidak membawa mereka ke mana-mana. Padahal, dengan fokus belajar dan mengembangkan keterampilan, kita bisa memiliki masa depan yang lebih baik,” ujar Dinda.

Afif berharap bahwa dengan meningkatnya kesadaran di kalangan pemuda, mereka akan semakin termotivasi untuk berkontribusi pada pembangunan daerah dan memanfaatkan peluang yang ada untuk mencapai kesuksesan yang lebih berkelanjutan. (Adv DPRD Kaltim/Adl).

Berita Lainnya