Sarkowi: Pentingnya Ketahanan Pangan untuk Mendukung Pembangunan IKN di Kaltim

FOTO: Anggota DPRD Kaltim, Sarkowi V Zahri

Akupedia.id, Samarinda – Anggota DPRD Kalimantan Timur, Sarkowi V Zahri, menegaskan pentingnya sektor pangan dalam mendukung keberlanjutan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Provinsi Kalimantan Timur. Menurutnya, pembangunan IKN yang megah dan ambisius harus diimbangi dengan perhatian serius terhadap ketersediaan pangan, terutama di kota-kota penyangga yang akan menjadi bagian dari ekosistem baru ibu kota negara.

Sarkowi mengingatkan bahwa meskipun pembangunan infrastruktur dan pengembangan SDM menjadi prioritas utama, sektor pangan tidak bisa dikesampingkan. “Kami di DPRD Kaltim melihat bahwa untuk menciptakan IKN yang benar-benar berkelanjutan, kita perlu memastikan bahwa Kaltim memiliki ketahanan pangan yang kuat dan tidak bergantung pada pasokan dari luar daerah,” ujarnya.

Baca juga  Seno Aji, Ajak Mahasiswa Unmul Terlibat Aktif dalam Politik

Legislator dari Fraksi Golkar ini menegaskan bahwa kota-kota penyangga IKN harus dilibatkan secara aktif dalam menciptakan kemandirian pangan, yang pada gilirannya akan mendukung kestabilan ekonomi dan kehidupan masyarakat di sekitar IKN. Menurut Sarkowi, ketergantungan pada pangan dari luar wilayah dapat menjadi ancaman serius terhadap kestabilan jangka panjang, terutama dalam menghadapi dinamika perkembangan IKN yang pesat.

Baca juga  Ahyani Sebut Pembangunan Tahap II Pasar Tangga Arung Akan dimulai Pada April 2024

“Penting bagi kita untuk tidak hanya melihat IKN sebagai pusat pemerintahan, tetapi juga sebagai katalis untuk memperkuat sektor pangan lokal. Selama ini, potensi pertanian dan ketahanan pangan di Kaltim belum dikelola dengan optimal, padahal setiap daerah di sini memiliki peluang besar untuk berkontribusi dalam pemenuhan kebutuhan pangan,” tambah Sarkowi.

Sebagai anggota DPRD Kaltim, Sarkowi berkomitmen untuk mendorong sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan otoritas IKN dalam merumuskan kebijakan yang mendukung kemandirian pangan di Kaltim. Ia juga mendorong agar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait lebih proaktif dalam mempersiapkan cadangan pangan yang berkelanjutan dan mengoptimalkan potensi pertanian yang ada.

Baca juga  Mashari Rais Gelar Sosialisasi Kebangsaan, Sasar Siswa Sekolah Demi Menegaskan Ideologi Bangsa

“Kolaborasi yang baik antara pemerintah daerah dan otoritas IKN akan menciptakan hubungan simbiotik yang saling menguntungkan, di mana IKN mendapatkan pasokan pangan lokal yang cukup, sementara daerah penyangga juga merasakan dampak positif dari perkembangan ekonomi di sekitar ibu kota baru,” pungkasnya. (Adv DPRD Kaltim/Adl)

Berita Lainnya