Pemberdayaan Ekonomi Perempuan di Loa Tebu melalui Pelatihan Tata Boga oleh DP3A dan IWAPI Kukar

Foto: Proses penyerahan peralatan memasak pada Bimbingan Teknis dan Pelatihan Tata Boga di Kecamatan Tenggarong, Kelurahan Loa Tebu.

Akupedia.id, TENGGARONG – Langkah berkelanjutan dalam meningkatkan partisipasi perempuan di sektor ekonomi terus dilakukan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kutai Kartanegara (Kukar) melalui kolaborasi strategis dengan Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kukar.

Baru-baru ini, mereka menggelar pelatihan Bimbingan Teknis Tata Boga di Kelurahan Loa Tebu, Kecamatan Tenggarong, sebagai salah satu bentuk nyata advokasi dan pendampingan untuk memperkuat ekonomi perempuan.

Ketua IWAPI Kukar, Fety Puja Amelia, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan yang ke-12 dari serangkaian pelatihan yang telah diselenggarakan oleh IWAPI dan DP3A. “Pelatihan ini disesuaikan dengan kebutuhan ibu-ibu di setiap kecamatan. Di Loa Tebu, permintaan untuk pelatihan Tata Boga sangat tinggi, dan kami dengan senang hati menyediakannya,” ungkap Fety pada Selasa, 2 Juli 2024.

Baca juga  DP3A Kukar Tekankan Pentingnya Keterlibatan Perempuan dalam Pembangunan

Program ini diadakan sebagai bentuk tanggapan atas kebutuhan masyarakat, khususnya perempuan, yang menginginkan keterampilan praktis untuk meningkatkan penghasilan keluarga.

Mengingat besarnya permintaan di bidang tata boga, pelatihan ini tidak hanya memberikan pengetahuan teori, tetapi juga keterampilan langsung melalui praktik yang dipandu oleh Bunda Lala, seorang ahli kuliner berpengalaman yang telah melatih di lebih dari 20 kecamatan di Kukar.

Baca juga  Nurhadi Desak Pemprov Kaltim Perhatikan Kebutuhan SMA di Balikpapan

Dalam pelatihan ini, peserta tidak hanya mendapatkan ilmu memasak, tetapi juga dukungan yang lebih komprehensif. “Para peserta tidak hanya akan menerima sertifikat, tetapi juga peralatan memasak seperti kompor, oven, mixer, dan wajan, yang akan membantu mereka dalam memulai usaha kuliner,” tambah Fety.

Ini menjadi bukti bahwa pelatihan ini bukan sekadar pendidikan, tetapi juga sebuah dukungan riil yang dapat langsung diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Fety berharap keterampilan yang diajarkan dalam pelatihan ini bisa menjadi awal yang baik bagi para ibu untuk membuka usaha rumahan.

Baca juga  Calon Mahasiswa di Kukar Dapat Sosialiasi Soal Beasiswa Kukar Idaman

“Kami berharap ibu-ibu dapat memanfaatkan keterampilan baru ini untuk membuka usaha, seperti menjual makanan di Car Free Day, menerima pesanan melalui media sosial, atau membuat snack box untuk berbagai acara. Ini juga dapat menciptakan peluang pekerjaan baru,” jelasnya.

Program ini adalah bagian dari upaya DP3A dan IWAPI Kukar dalam memberikan pelatihan keterampilan yang berkelanjutan guna meningkatkan pemberdayaan perempuan, mendorong ekonomi lokal, dan menciptakan lebih banyak lapangan kerja bagi masyarakat di wilayah tersebut. (*)

Penulis : Dion

Berita Lainnya