Akupedia.id, TENGGARONG – Pada upaya menjadikan Kutai Kartanegara (Kukar) sebagai daerah yang ramah anak, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kukar meluncurkan program standarisasi untuk lembaga pengasuhan alternatif. Program ini mencakup tempat penitipan anak, panti asuhan, dan rumah singgah, dengan tujuan utama memastikan bahwa anak-anak mendapatkan perlindungan dan perhatian terbaik selama masa pengasuhan.
“Ini bukan hanya soal peraturan, tapi soal masa depan anak-anak kita. Kami ingin mereka tumbuh di lingkungan yang aman dan mendukung perkembangan mereka,” ungkap Saipul Anwar, perwakilan DP3A Kukar.
Standarisasi yang dicanangkan DP3A Kukar tidak hanya fokus pada kelengkapan sarana dan prasarana, tetapi juga mencakup sumber daya manusia yang kompeten dalam menangani anak-anak. Selain itu, setiap lembaga harus memenuhi syarat legalitas yang ketat. Hal ini, menurut Saipul, penting agar tidak terjadi lagi kasus penelantaran atau kekerasan terhadap anak yang pernah marak di daerah lain.
“Kami belajar dari pengalaman. Kasus seperti Yusuf di Samarinda menjadi pengingat bagi kita semua bahwa pengawasan ketat dan standarisasi sangat diperlukan. Kami tidak ingin hal serupa terjadi di Kukar,” tegasnya.
Selain menjaga keselamatan anak di lembaga pengasuhan, DP3A Kukar juga memperluas perhatian pada pengembangan infrastruktur ramah anak di ruang publik. Taman-taman bermain, lapangan, hingga fasilitas rekreasi keluarga kini mulai didorong agar memenuhi standar ramah anak.
“Taman adalah tempat di mana anak-anak bisa bebas bermain dan belajar. Oleh karena itu, penting bagi kami memastikan bahwa setiap ruang publik di Kukar dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak dengan baik,” tambah Saipul.
Langkah ini sejalan dengan visi besar Kukar untuk menciptakan generasi muda yang sehat, kreatif, dan berdaya saing tinggi. Standarisasi lembaga pengasuhan dan infrastruktur ramah anak adalah landasan penting dalam mewujudkan visi tersebut.
“Dengan lingkungan yang mendukung, anak-anak Kukar akan lebih mudah mengembangkan potensi mereka. Kami yakin, masa depan Kukar akan lebih cerah dengan hadirnya generasi muda yang cerdas dan berkarakter kuat,” tutup Saipul.
Penulis : Reihan Noor