Akupedia.id, Kutai Kartanegara – Masa depan Kutai Kartanegara (Kukar) yang lebih baik tidak bisa dibangun sendiri-sendiri, tetapi harus melalui kolaborasi dan partisipasi dari semua komponen masyarakat.
Itulah pesan yang disampaikan oleh Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kukar, bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dalam menghadapi tantangan dan harapan dalam realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan tahun 2023.
Plt Kepala Bappeda Kukar, Vanesa Vilna, menegaskan pentingnya partisipasi aktif dari semua pihak.
“Realisasi APBD-P 2023 adalah hasil dari kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Kukar, OPD, dan masyarakat. Semua harus terlibat aktif untuk mencapai tujuan bersama,” katanya.
Dia menjelaskan bahwa realisasi APBD-P 2023 telah dimulai sejak 28 Agustus 2023, memberi waktu empat bulan bagi OPD dan masyarakat untuk mengoptimalkan setiap kegiatan.
“Setiap langkah kecil memiliki dampak besar. Oleh karena itu, kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama mengawal pelaksanaan APBD-P ini,” ungkapnya, Jumat (13/10/2023).
Bappeda Kukar menekankan pentingnya fokus pada sektor-sektor yang mempengaruhi langsung kehidupan masyarakat, seperti infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi.
“Kami berharap melalui realisasi APBD-P 2023, kami tidak hanya membangun infrastruktur fisik, tetapi juga membangun kebersamaan dan rasa memiliki di antara masyarakat Kukar,” tuturnya.
Dalam semangat kebersamaan dan harapan yang tinggi, Bappeda Kukar mengajak seluruh OPD dan masyarakat untuk bersatu tangan.
“Mari bersama-sama kita wujudkan mimpi Kukar yang lebih makmur dan sejahtera. Dengan partisipasi aktif semua pihak, kita akan meraih keberhasilan bersama,” tutupnya.
ADV/DiskominfoKukar/52